Thankful but Confused

A wave of a wand, readings from the stars,images out of a crystal ball,turnings of fate. A journey. Girl to woman (most days, it's just a matter of surviving). One scoop a day recommended dose. Everyday is a different flavor. Explore...

Thursday, December 14, 2006

Menu Makan Siang: Handuk Panas

Waktu Liza minta gw nemenin dia creambath jam makan siang tadi, serta merta gw langsung setuju untuk pergi. Akibat perbuatan satpam yang komentar soal rambut gw yang ngga jelas modelnya, gw berniat ikutan creambath juga. At least rambut gw ngga bakal sehancur tadi pagi, dan siapa tau PD gw yang pagi ini udah minus, bisa agak surplus.

Dengan (sedikit) menyesal, kita korupsi jam kerja dan berangkat jam 11 siang. Di daerah Tebet, ada salon rumahan yang ada ruangan khusus buat perempuan. Pas banget buat Liza yang berjilbab. Tempatnya yang sederhana bikin gw sedikit lega. Berarti harganya ngga mungkin terlalu mahal. Karena “mahal” ngga cocok sama kondisi keuangan gw yang lagi miris menjurus miskin akhir-akhir ini.

Ternyata, creambath dan massage plus scrubbing itu perawatan memanjakan tubuh yang gw butuhkan. Rasa pegel-pegel selama beberapa hari terakhir, hilang. Gw jadi rileks, menikmati semua sentuhan di tubuh gw. Walaupun sebentar-sebentar harus meringis nahan sakit kalo di massage terlalu keras. Sebelumnya gw ngga pernah nyaman lepas baju di depan orang banyak. Bahkan di depan adik gw sendiri. Gw rela nunggu antrian kamar mandi hanya untuk ganti baju. Tapi tadi, I let my guard down dan gw ngobrol-ngobrol santai sama Liza hanya make sarung batik. Gw biarkan mbak-mbak di salon mijitin seluruh tangan, kaki, punggung dan sekitar dada gw. Bahkan gw ngga merhatiin kalo gw lupa cukur, err….beberapa bagian di tubuh gw yang terlalu berbulu.

Emang dasar gw yang ngga biasa dipijit, gw tergeli2 sendiri waktu mbak-mbak di salon massage punggung dan sekitar pinggang. Bulu kuduk gw langsung berdiri waktu dia mijit leher gw.
Ketawan banget gw masih amatir, hahaha.
Sebagai penutup perawatan, kaki, tangan dan punggung gw di kasih handuk panas. Aaaah, jadi serasa pengen tidur siang setelah itu. What a perfect way to spend lunch hour.

As a result, my hair and skin feel and smell sooooo delicious. Now, if only I had a date tonight for someone else to smell and feel my hair…that would be great :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home